Baru-baru ini, perhatian publik tertuju pada momen prewedding Amanda Manopo dan Kenny Austin yang menampilkan keanggunan klasik. Foto-foto yang diambil oleh FD PHOTOGRAPHY, fotografer dengan reputasi baik, menunjukkan betapa menawannya pasangan ini dalam balutan busana yang timeless.
Pada 9 Oktober 2025, Amanda membagikan potret prewedding di mana ia mengenakan dua gaun putih cantik karya Etiquette White. Dalam keterangan foto tersebut, disebutkan bahwa keanggunan sejati terletak pada kesederhanaan yang berbicara paling lantang, sebuah pernyataan yang sangat mendalam.
Di luar momen bahagia ini, berita lain yang menarik adalah mengenai Dian Sastro yang terus memperkenalkan budaya Indonesia melalui gaya berpakaian. Sebagai aktris populer, Dian telah berhasil mendemonstrasikan bahwa batik bisa tampil menarik di berbagai acara, dari formal hingga kasual.
Melalui penampilannya yang beragam, Dian menunjukkan bahwa batik bukan hanya busana kuno. Ia mampu menghadirkan berbagai gaya mulai dari kebaya modern hingga kemben klasik, menonjolkan keterampilan dalam memadukan warna dan motif yang beragam.
Keindahan Gaya Klasik dalam Prewedding Amanda dan Kenny
Gaun pertama yang dikenakan Amanda memiliki potongan strapless dengan rok A-line yang elegan. Desain klasik ini memang menjadi pilihan banyak wanita untuk hari istimewa mereka, menonjolkan kesan feminin dan berkelas.
Selain gaun, tatanan rambut Amanda juga menjadi sorotan. Dengan sanggul modern yang sederhana, ia berhasil menonjolkan keindahan wajahnya, dilengkapi dengan veil panjang yang menambah kesan romantis.
Setiap detail dalam pemotretan ini direncanakan dengan matang. Dari lokasi pengambilan gambar yang indah hingga pencahayaan yang sempurna, FD PHOTOGRAPHY berhasil menangkap momen berharga ini dengan indah.
Amanda dan Kenny pun tampak serasi dalam setiap pose. Kekompakan mereka menambah daya tarik visual, membuat setiap foto tampak hidup dan penuh makna.
Banyak pasangan yang ingin mengikuti jejak mereka dengan menciptakan momen prewedding yang tak terlupakan. Inspirasi dari gaya klasik dapat menjadi pilihan yang tepat dalam perencanaan pernikahan.
Dian Sastro: Duta Busana Batik Modern
Dian Sastro memiliki komitmen yang kuat untuk memperkenalkan batik Indonesia ke berbagai kalangan. Ia kerap muncul dalam beragam acara mengenakan busana berbahan batik dengan gaya yang modern.
Salah satu penampilannya yang mencolok adalah saat gala premiere film “Rangga & Cinta.” Di acara tersebut, ia memilih kebaya modern yang memadukan warna-warna cerah dengan aksen bordir yang elegan.
Kain batik yang dikenakannya juga tidak kalah menarik, bermotif klasik dengan nuansa terakota yang harmonis. Penampilannya menunjukan bahwa batik bisa dipadukan dengan busana kontemporer.
Melalui gaya berpakaian tersebut, Dian menyadarkan masyarakat bahwa batik bukan hanya untuk acara formal, tetapi juga dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Ini menunjukkan betapa fleksibelnya motif batik dalam dunia fashion.
Dengan penampilan yang selalu chic dan berkelas, Dian Sastro berhasil menjadi trendsetter dalam penggunaan batik. Ia mengajak banyak orang untuk lebih mencintai dan bangga mengenakan produk lokal.
Rahasia Mengupas Telur: Mitos atau Fakta?
Satu topik menarik yang sering diperbincangkan adalah kebiasaan menambahkan garam saat merebus telur. Banyak yang menganggap bahwa garam membuat telur lebih mudah dikupas setelah direbus.
Tetapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa alasan utama menambahkan garam bukan sekadar untuk rasa. Sebaliknya, garam berperan penting dalam mengubah lingkungan protein putih telur sehingga lebih mudah menggumpal.
Ketika cangkang telur retak saat direbus, garam membantu mempercepat proses koagulasi. Ini berarti bahwa telur akan lebih cepat matang, sehingga partikel protein lebih mudah terikat satu sama lain.
Fakta ini membongkar mitos yang beredar luas di masyarakat. Banyak orang yang masih percaya bahwa garam hanya sekadar penambah rasa, padahal fungsinya jauh lebih signifikan dari itu.
Dengan penjelasan ini, kita bisa lebih memahami proses di balik memasak telur dengan cara yang benar. Sederhananya, penambahan garam dalam air rebusan telur bisa menjadi trik jitu untuk hasil yang lebih baik.