PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali menunjukkan dedikasinya terhadap pembangunan berkelanjutan yang memberikan dampak signifikan bagi masyarakat dan lingkungan. Dalam upaya ini, Telkom mengimplementasikan prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Pada tanggal 18–19 September 2025, mereka mengadakan acara Roadshow GoZero% dengan tema “Manage Waste, Manifest Change” yang diselenggarakan di Bandung.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen Telkom untuk menciptakan solusi inovatif terkait dengan isu-isu lingkungan. Salah satu program menarik dalam roadshow ini adalah GoZero% Innovation Festival, sebuah kompetisi bagi karyawan di wilayah Regional yang menampilkan berbagai produk inovatif, termasuk solusi digital yang berorientasi pada ESG dan GoZero%.
Festival ini memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengeksplorasi gagasan baru serta mengimplementasikan inovasi yang dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dan masyarakat. Di tengah tantangan lingkungan yang semakin mendesak, inisiatif tersebut menjadi sangat relevan dan mendesak.
VP Sustainability Telkom, Gunawan Wasisto, menjelaskan bahwa fokus acara ini adalah pada pengelolaan lingkungan berkelanjutan untuk mengatasi masalah sampah yang umum di seluruh Indonesia. Sampah menjadi salah satu isu krusial yang memerlukan kolaborasi dari berbagai pihak untuk penyelesaiannya.
Inovasi Karyawan dalam Menghadapi Masalah Sampah di Jakarta
Sebanyak delapan tim dari karyawan TelkomGroup Regional II telah berpartisipasi dalam pameran inovasi mereka. Tim-tim ini meliputi Greenti, EcoQuest, Maggofice, Rewind, Forth, Greenpoint, Stavi, dan Trashure. Setiap tim menunjukkan dedikasi dan kreativitas mereka dalam menciptakan solusi untuk masalah sampah.
Dari keseluruhan tim yang berpartisipasi, tiga inovasi terbaik berhasil menarik perhatian juri. Inovasi-inovasi tersebut tidak hanya menawarkan solusi praktis, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya kontribusi perusahaan dalam menjaga lingkungan. Dalam konteks ini, setiap ide yang ditunjukkan memberikan wawasan berharga terhadap penyelesaian isu-isu lingkungan.
Juara Pertama diraih oleh tim EcoQuest, yang memperkenalkan platform pengelolaan sampah berbasis circular economy. Mereka menggunakan Smart Bin yang dilengkapi teknologi kamera untuk object detection & face recognition, serta aplikasi all-in-one yang mencakup berbagai aspek seperti awareness dan reward point untuk mendorong partisipasi masyarakat.
Selanjutnya, tim Greenti, sebagai Juara Kedua, menawarkan program green office yang membuat kampanye pengumpulan sampah, pembuatan biopori, dan pengelolaan vertical garden dari sampah. Inovasi ini membantu merangsang kesadaran akan pentingnya praktik ramah lingkungan di lingkungan kantor.
Terakhir, Juara Ketiga diperoleh tim Forth dengan inovasi mereka yang berfokus pada daur ulang kabel fiber optik bekas. Mereka mengubah material tersebut menjadi alat pembelajaran dan pelatihan yang berguna. Semua inovasi ini sejalan dengan semangat GoZero%, mendorong pemanfaatan berkelanjutan di dalam perusahaan maupun masyarakat.
Pentingnya Kolaborasi untuk Solusi Berkelanjutan
Dalam menghadapi tantangan lingkungan, kolaborasi menjadi kunci utama. Kerjasama antara berbagai pihak dapat mempercepat langkah menuju solusi yang lebih inovatif dan efektif. Telkom sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk memimpin perubahan.
Kesadaran akan pentingnya keberlanjutan tidak hanya dibutuhkan dari pihak manajemen, tetapi juga dari seluruh karyawan. Dengan menghadirkan ide-ide baru yang kreatif, setiap individu bisa berkontribusi pada solusi yang lebih baik. Pendekatan partisipatif ini sangat penting untuk membangun kesadaran kolektif di dalam organisasi.
Telkom mendorong para karyawan untuk tidak hanya berpikir tentang keuntungan ekonomi, tetapi juga dampak sosial dan lingkungan dari setiap kegiatan. Melalui acara seperti GoZero% Innovation Festival, Telkom memperlihatkan bahwa inovasi dapat datang dari setiap lapisan organisasi.
Peningkatan kesadaran dan pemahaman tentang isu-isu lingkungan dapat memunculkan inisiatif yang berdampak positif. Dengan demikian, setiap individu di dalam perusahaan memiliki peran penting dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Strategi yang komprehensif dapat membawa perubahan signifikan dalam cara kita mengelola sumber daya dan limbah.
Para peserta festival menunjukkan betapa pentingnya inovasi dalam mengatasi tantangan sampah, yang merupakan masalah global. Solusi yang ditawarkan tidak hanya relevan untuk konteks lokal, tetapi juga dapat diadaptasi di tempat lain, menciptakan dampak yang lebih luas.
Menatap Masa Depan dengan Inovasi dan Kesadaran Lingkungan
Melihat ke depan, penting bagi perusahaan untuk terus berinvestasi dalam inovasi yang mendukung keberlanjutan. Dengan kepedulian terhadap lingkungan dan masyarakat, perusahaan dapat menciptakan nilai jangka panjang dan mencapai tujuan keberlanjutan. Jalan menuju masa depan yang lebih bersih dan hijau memerlukan upaya bersama dari berbagai pihak.
Inovasi tidak hanya akan meningkatkan efisiensi tetapi juga menciptakan peluang baru. Dalam era digital saat ini, pemanfaatan teknologi untuk pengelolaan sumber daya dan sampah menjadi semakin relevan. Oleh karena itu, kreativitas dalam menciptakan solusi juga harus ditingkatkan.
Keberhasilan program yang telah dilakukan di Bandung menjadi contoh nyata bagi kota-kota lain. Masyarakat dan perusahaan yang saling mendukung akan menciptakan lingkungan yang lebih sehat. Kesadaran terhadap isu-isu sosial dan lingkungan perlu terus dipupuk agar setiap individu berkontribusi aktif dalam menjaga keberlanjutan.
Dengan mengedepankan kolaborasi dan inovasi, Telkom dan berbagai pihak lainnya dapat melangkah untuk membangun masa depan yang lebih baik. Langkah initial di Bandung menandai awal perjalanan untuk menghadapi tantangan lingkungan secara lebih serius dan berkesinambungan.
Melalui pendekatan yang holistik dan berkelanjutan, harapan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman semakin dekat. Setiap keberhasilan termasuk kompetisi inovasi ini menjadi pijakan untuk langkah-langkah selanjutnya dalam upaya menjaga planet kita.