Hilangnya Pengusaha India Terkait Pasokan Pager Hizbullah

Hilangnya Pengusaha India – Selain BAC Consulting di Hungaria, yang diduga dimanfaatkan oleh dinas rahasia Israel Mossad untuk membuat pager yang meledak di Lebanon, ada perusahaan lain yang menjadi sorotan dalam kasus ini. Perusahaan tersebut adalah Norta Global, yang berbasis di Sofia, Bulgaria.

Dilaporkan bahwa penjualan pager tersebut ke Hizbullah difasilitasi oleh Norta Global, yang juga disinyalir dimanfaatkan oleh Mossad. Menurut laporan dari Reuters, Norta Global didirikan oleh Rinson Jose, seorang pria berusia 39 tahun yang merupakan warga negara Norwegia namun lahir dan berasal dari Kerala, India.

Latar Belakang Pendiri Norta Global: Rinson Jose

Rinson Jose, seorang profesional TI asal Kerala, India, pindah ke Eropa beberapa tahun lalu dan menetap di Oslo, Norwegia. Pada tahun 2022, ia mendirikan Norta Global di Sofia, Bulgaria. Perusahaan ini menyediakan berbagai layanan, termasuk konsultasi, integrasi teknologi, perekrutan, dan alih daya, menurut informasi yang sebelumnya tercantum di situs webnya sebelum dihapus.

Penyelidikan terhadap Norta Global dan Hilangnya Rinson Jose

Menurut Reuters, Kementerian Dalam Negeri Bulgaria dan dinas keamanan negara tersebut telah memulai penyelidikan terhadap Norta Global. Namun, berdasarkan laporan dari Daily Mail, pendiri perusahaan, Rinson Jose, belum terlihat lagi sejak ledakan di Lebanon.

Jose, yang pindah ke Oslo pada tahun 2015, diketahui pergi untuk perjalanan bisnis yang telah direncanakan sebelumnya. Namun, seperti dikutip oleh Kami dari The National, kabarnya ia tidak bisa lagi dihubungi setelah ledakan tersebut.

Misteri Hilangnya Rinson Jose dan Kesaksian Orang Terdekat

Rinson Jose, yang tinggal di sebuah apartemen di Mortensrud, daerah kelas atas di pinggiran Oslo, belum terlihat selama beberapa bulan. Tetangganya melaporkan bahwa rumput di sekitar apartemennya tumbuh lebat, menandakan bahwa tidak ada aktivitas di sana. Seorang temannya yang terkejut mengetahui keterkaitan Jose dengan ledakan pager, menggambarkannya sebagai pria yang berhati besar.

“Seluruh koneksi saya menyukainya. Dia menyimpan rambutnya selama bertahun-tahun agar bisa disumbangkan kepada pasien kanker. Itulah tipe orang yang saya lihat darinya,” ujar temannya.

Hingga saat ini, belum ada petunjuk bahwa Jose mengetahui rencana memasukkan bahan peledak berkekuatan tinggi ke dalam pager atau bahwa pembeli pager terakhir, Cristiana Barsony-Arcidiacono, yang membantah terlibat, bekerja sama dengan Mossad. Barsony sendiri sekarang berada di tempat aman dan dalam perlindungan dinas rahasia Hungaria, menurut keterangan ibunya.

Setelah nama Jose mencuat, polisi di Kerala meningkatkan pengawasan di sekitar rumah orang tuanya. Keluarganya bersikeras bahwa Jose tidak akan terlibat dalam tindak pidana apa pun, meskipun mereka juga tidak dapat menghubunginya selama beberapa hari terakhir.

“Kami berbicara setiap hari melalui telepon. Namun, selama tiga hari terakhir, kami tidak dapat menghubungi Jose. Ia orang yang terus terang, dan kami sangat percaya padanya,” kata seorang kerabat bernama Thankachen. Jose terakhir kali mengunjungi rumahnya pada November tahun lalu dan kembali ke Norwegia pada Januari 2024.

 

Baca juga berita teknologi terupdate

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *