Siswa SMK Raup Cuan – Meski masih duduk di bangku SMK, Saputra Zuranda sudah menunjukkan jiwa kewirausahaan yang luar biasa. Siswa yang akrab disapa Putra ini membuka jasa top up diamond untuk game populer seperti Mobile Legends dan Free Fire, yang banyak dimainkan oleh teman-temannya di desa.
“Dari adanya internet di kampung atau desa ini, saya bisa melakukan sharing-sharing tentang pembelajaran TKJ dan berjualan online,” ungkap Putra dalam wawancara dengan detikcom.
Promosi Sederhana, Hasil Maksimal
Putra memanfaatkan stories WhatsApp untuk mempromosikan jasanya. Dengan harga terjangkau, ia menarik perhatian banyak pelanggan:
- Rp 5.000 untuk 12 diamond.
- Rp 50.000 untuk 2.000 diamond.
Hasil Usaha yang Dimanfaatkan dengan Bijak
Penghasilan dari bisnis ini tidak hanya ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi juga untuk menabung dan menambah modal usaha. Semangat Putra dalam mengelola bisnis kecilnya ini membuktikan bahwa dengan kreativitas dan tekad, peluang cuan bisa diraih bahkan dari lingkup desa.
Kisah Putra menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk memanfaatkan teknologi dan internet sebagai sarana menciptakan peluang usaha.
Omzet hingga Ratusan Ribu per Minggu, Putra Tabung untuk Masa Depan
Dalam seminggu, usaha top up diamond yang dijalankan oleh Saputra Zuranda mampu menghasilkan omzet sekitar Rp 150 ribu hingga Rp 200 ribu. Meski sederhana, hasil ini menjadi langkah awal yang menjanjikan.
“(Uangnya) untuk ditabung dan selebihnya untuk bikin modal lagi,” ujar Putra, siswa kelas XI jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMKN 3 Anambas.
Memanfaatkan Koneksi Internet di Desa
Putra tinggal di desa yang koneksi internetnya masih sulit ditemukan. Namun, alih-alih mengeluh, ia justru melihat fasilitas internet sebagai peluang untuk berkembang. Dengan memanfaatkan teknologi yang ada, ia mampu menjalankan usaha online yang mendatangkan cuan sekaligus menginspirasi teman-temannya.
Kisah Putra menjadi bukti nyata bahwa dengan kreativitas, tekad, dan pemanfaatan teknologi, siapapun bisa meraih peluang untuk maju, bahkan di tengah keterbatasan.
Internet: Pendukung Bisnis dan Pembelajaran bagi Putra
Bagi Saputra Zuranda, internet bukan hanya sarana untuk menjalankan usaha top up diamond, tetapi juga menjadi pendukung penting dalam kegiatan belajar sehari-hari. Sebagai siswa jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) di SMKN 3 Anambas, Putra sangat bergantung pada akses internet untuk memahami materi pelajaran dan melakukan praktik.
“Kami biasanya menggunakan untuk video pembelajaran atau melakukan praktik yang membutuhkan akses internet. Pelajarinya tentang komponen-komponen komputer, topologi jaringan, konfigurasi jaringan, pemasangan kabel-kabel, perakitan komputer,” jelas Putra.
Dukungan Internet di SMKN 3 Anambas
Akses internet di sekolah Putra telah tersedia sejak tahun 2014, berkat inisiatif dari BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informatika) Komdigi. Kepala sekolah SMKN 3 Anambas, Erni Subianti, mengakui bahwa keberadaan internet telah mempermudah kegiatan pembelajaran, baik teori maupun praktik, terutama untuk siswa jurusan TKJ.
Dengan kombinasi pembelajaran berbasis teknologi dan jiwa kewirausahaan, Putra tidak hanya belajar untuk meraih prestasi akademik tetapi juga untuk mengembangkan potensi diri melalui usaha yang inovatif. Inspiratif, bukan?
Manfaat Internet untuk Sekolah dan Masyarakat Sekitar
Kepala SMKN 3 Anambas, Erni Subianti, mengungkapkan betapa pentingnya akses internet bagi berbagai aspek di sekolah, mulai dari pembelajaran hingga administrasi. Internet tidak hanya membantu siswa dan guru dalam proses belajar mengajar, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
“Sangat membantu sekali untuk seluruh proses pembelajaran di sekolah, baik itu guru, siswa, dan juga membantu masyarakat sekitar,” ujar Erni.
Pemanfaatan Internet di Bidang Administrasi
Selain mendukung pembelajaran di kelas, internet juga digunakan oleh berbagai bagian administrasi sekolah untuk meningkatkan efisiensi kerja:
- Tata Usaha: Menggunakan aplikasi Srikandi untuk keperluan surat-menyurat yang membutuhkan koneksi online.
- Keuangan: Bendahara sekolah memanfaatkan aplikasi seperti SIPBOS dan SIPLah untuk mengelola dana BOS.
- Dapodik: Koneksi internet diperlukan untuk mengunggah dan memperbarui data di sistem Dapodik (Data Pokok Pendidikan).
- Guru: Dimanfaatkan untuk program seperti Platform Merdeka Mengajar (PMM) guna mendukung proses pengajaran.
Dampak Positif pada Masyarakat Sekitar
Tidak hanya terbatas pada kebutuhan sekolah, akses internet juga memberikan manfaat bagi komunitas di sekitar SMKN 3 Anambas, seperti mempermudah mereka dalam mendapatkan informasi atau layanan yang memerlukan koneksi online.
Dengan pemanfaatan internet yang optimal, SMKN 3 Anambas berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang modern dan mendukung perkembangan teknologi untuk semua pihak yang terlibat.
BAKTI Komdigi Hadir di Wilayah 3T untuk Percepatan Ekonomi Digital
Dalam upaya meratakan akses telekomunikasi dan informasi, BAKTI Komdigi hadir di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T), termasuk di Kepulauan Anambas. Tujuannya adalah untuk menjembatani kesenjangan digital yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
“Tujuan utama BAKTI Komdigi hadir bersama program-programnya di daerah terdepan, terluar, dan tertinggal khususnya di Kepulauan Anambas adalah untuk mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi di masyarakat,” ujar Erdita Sianipar, Staf Hubungan Masyarakat BAKTI Komdigi.
Mengatasi Tantangan Geografis Indonesia
Dengan kondisi geografis Indonesia yang penuh tantangan, banyak daerah 3T yang sulit mendapatkan akses digital. Kehadiran BAKTI Komdigi melalui program pemerataan akses internet bertujuan:
- Meningkatkan perekonomian masyarakat lokal.
- Menyediakan infrastruktur digital yang dapat diakses oleh semua kalangan.
- Menutup kesenjangan digital di daerah terpencil.
Program Tapal Batas: Mengulas Kemajuan di Wilayah 3T
Melalui program Tapal Batas, detikcom dan BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengulas berbagai aspek perkembangan di wilayah 3T, seperti:
- Ekonomi lokal.
- Pariwisata.
- Infrastruktur digital.
- Pemerataan akses internet.
BAKTI Komdigi optimis bahwa kehadirannya dapat memberikan dampak positif yang signifikan, menciptakan peluang baru di sektor ekonomi dan pendidikan, serta mempercepat pertumbuhan di masyarakat wilayah 3T. Ikuti terus berita inspiratif dari program Tapal Batas untuk mengetahui lebih banyak tentang kemajuan di daerah-daerah Indonesia!
Baca juga berita teknologi terupdate