Telkomsel Beraksi – Telkomsel BeraksiTelkomsel, salah satu penyedia layanan telekomunikasi terdepan di Indonesia, baru-baru ini meluncurkan fase kedua dari program “Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset” yang ambisius. Melalui inisiatif ini, Telkomsel telah berhasil menanam sebanyak 10.600 pohon mangrove, berkat donasi dari poin pelanggan. Penanaman ini dilakukan dalam seminggu, dari 26 Oktober hingga 2 November 2024, di beberapa kawasan konservasi penting di Indonesia.
Program ini merupakan salah satu dari banyak upaya Telkomsel untuk berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan. Dengan menggandeng Jejak.in, sebuah organisasi yang berfokus pada kegiatan konservasi dan reboisasi, Telkomsel membuktikan komitmennya dalam mendukung keberlanjutan lingkungan melalui teknologi dan inovasi.
Saki H. Bramono, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, menyatakan apresiasi yang tinggi terhadap pelanggan yang telah antusias menukarkan poin mereka untuk kegiatan yang begitu bermakna ini. “Kami sangat berterima kasih kepada semua pelanggan kami yang telah berpartisipasi dalam program ini. Setiap poin yang didonasikan tidak hanya membantu dalam konservasi alam, tapi juga mendukung upaya kami untuk mengurangi jejak karbon,” ujar Saki.
Penanaman mangrove sendiri memiliki banyak manfaat ekologis, termasuk melindungi garis pantai dari erosi, menyediakan habitat bagi kehidupan laut, dan menyerap emisi karbon dioksida. Dengan aksi ini, Telkomsel tidak hanya membantu mengurangi dampak perubahan iklim tetapi juga memberikan contoh yang baik bagi industri telekomunikasi dalam menjaga bumi.
Program “Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset” ini menunjukkan bagaimana sebuah perusahaan teknologi dapat memainkan peran vital dalam upaya konservasi lingkungan global. Kedepannya, Telkomsel berharap untuk melanjutkan dan mengembangkan inisiatif serupa untuk membuat dampak yang lebih besar terhadap pelestarian lingkungan di Indonesia.
Bersama Telkomsel untuk Masa Depan Hijau dan Berkelanjutan
Dalam upaya konstan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam konservasi lingkungan, Telkomsel terus berinovasi dan mengundang pelanggannya untuk ambil bagian dalam perubahan yang signifikan. Melalui program “Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset,” perusahaan telekomunikasi ini bukan hanya sekadar menanam mangrove, tetapi juga berkontribusi pada gambaran yang lebih besar dalam memerangi perubahan iklim.
Dalam keterangan tertulis yang diberikan pada Sabtu, 16 November 2024, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H. Bramono, menekankan pentingnya inisiatif ini. “Inisiatif kita bersama ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga memastikan udara yang lebih bersih serta iklim dan lingkungan yang lebih sehat untuk generasi mendatang,” kata Bramono. Beliau juga mengajak para pelanggan untuk terus berpartisipasi: “Bersama ini, kami kembali mengajak seluruh pelanggan untuk terus tukarkan Poin dan berdonasi dalam program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset guna memperkuat upaya penghijauan Indonesia sekaligus mendukung pencapaian Net Zero Emission.”
Program ini bukan hanya sebatas respons terhadap masalah lingkungan saat ini, tetapi juga sebagai langkah proaktif untuk memastikan bahwa generasi mendatang dapat menikmati planet yang lebih hijau dan lebih sehat. Setiap poin yang ditukarkan pelanggan tidak hanya menunjukkan dukungan mereka terhadap kegiatan yang ramah lingkungan, tetapi juga merupakan langkah kecil menuju perubahan yang lebih besar.
Telkomsel berharap, dengan terus mendorong dan memfasilitasi cara-cara mudah bagi pelanggan untuk berkontribusi, akan semakin banyak lagi kegiatan serupa yang bisa dilakukan, membawa dampak positif yang lebih luas terhadap lingkungan di Indonesia. Dengan kesadaran dan aksi kolektif, visi untuk mencapai Net Zero Emission semakin terlihat jelas di cakrawala.
Telkomsel Jaga Bumi: Lokasi Penanaman Mangrove Dalam Upaya Konservasi Nasional
Telkomsel melanjutkan komitmennya terhadap pelestarian alam Indonesia melalui program “Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset” tahap kedua. Dengan fokus pada penanaman mangrove, inisiatif ini berlangsung di beberapa lokasi strategis di seluruh Indonesia, dimana setiap area dipilih berdasarkan urgensi dan kebutuhan ekologisnya untuk rehabilitasi dan perlindungan. Berikut adalah lokasi penanaman mangrove yang telah terpilih:
- Desa Wedung, Kabupaten Demak – Di sini, 2.000 pohon mangrove ditanam sebagai bagian dari upaya untuk mengatasi abrasi pantai yang menjadi masalah serius di daerah tersebut.
- Desa Pidodo Kulon, Kabupaten Kendal – Lokasi ini juga menerima 2.000 pohon mangrove, membantu memperkuat garis pantai dan memberikan habitat baru bagi kehidupan laut.
- Desa Mangunharjo, Kota Semarang – Terkenal dengan masalah banjir dan erosi, Desa Mangunharjo diperkaya dengan 2.000 pohon mangrove yang ditanam untuk memperbaiki kondisi lingkungan lokal.
- Desa Ujungalang, Kabupaten Cilacap – Di desa ini, 1.000 pohon mangrove ditanam untuk menambah luasan hutan mangrove yang berfungsi sebagai penyangga abrasi serta tempat berkembang biaknya berbagai spesies laut.
- Desa Patra Manggala, Kabupaten Tangerang – Sebagai upaya meningkatkan keanekaragaman hayati dan perlindungan ekosistem pesisir, 3.000 pohon mangrove ditanam di kawasan ini.
- Sabuk Hijau Nusantara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur – Sebanyak 600 pohon mangrove ditanam di area ini, yang merupakan bagian dari proyek besar untuk mengembalikan dan melindungi keanekaragaman hayati serta mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan di IKN.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung dalam bentuk pengurangan emisi karbon dan perlindungan terhadap abrasi pantai, tetapi juga berfungsi sebagai upaya edukasi bagi masyarakat setempat tentang pentingnya menjaga kestabilan ekosistem mangrove. Melalui penanaman ini, Telkomsel berharap dapat mendorong lebih banyak lagi partisipasi komunitas dalam pelestarian alam, serta mendukung pencapaian target Nasional Indonesia untuk mengurangi efek perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
Impact Lingkungan dari Program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset
Program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset, yang diluncurkan pada Desember 2022, terus memperlihatkan dampak positif yang signifikan terhadap lingkungan. Melalui inisiatif ini, Telkomsel tidak hanya mengundang pelanggan untuk berpartisipasi dalam aksi nyata pelestarian alam, tetapi juga menciptakan manfaat konkret dalam penurunan emisi karbon.
Dengan penanaman 10.600 pohon mangrove baru, inisiatif ini diperkirakan akan menyerap karbon dioksida setara dengan 651,86 ton CO₂e. Pohon mangrove dikenal sebagai salah satu penyerap karbon dioksida yang sangat efektif, berperan penting dalam mengurangi jumlah gas rumah kaca di atmosfer dan membantu mengurangi dampak perubahan iklim.
Keberhasilan program ini juga tercermin dari tingkat partisipasi pelanggan yang sangat tinggi. Hingga akhir Oktober 2024, pelanggan Telkomsel telah menukarkan poin mereka lebih dari 109 ribu kali, dengan total lebih dari 9 juta poin yang terkumpul. Setiap penukaran poin menjadi simbol komitmen pelanggan terhadap lingkungan, sekaligus menggarisbawahi pentingnya kolaborasi antara perusahaan dan konsumennya dalam mendukung inisiatif keberlanjutan.
Program ini juga membuktikan bagaimana teknologi dan platform digital seperti aplikasi MyTelkomsel dapat dimanfaatkan untuk mendukung upaya-upaya konservasi dan keberlanjutan. Pelanggan dengan mudah dapat menukarkan poin mereka untuk donasi pohon, yang secara langsung berkontribusi pada penghijauan dan rehabilitasi lingkungan hidup di Indonesia.
Telkomsel berharap bahwa melalui program Telkomsel Jaga Bumi Carbon Offset ini, lebih banyak lagi tindakan serupa yang dapat diinisiasi, menjangkau lebih luas dan memberikan dampak yang lebih besar lagi terhadap pelestarian alam dan pengurangan emisi global. Kesadaran dan partisipasi aktif dari masyarakat luas akan menjadi kunci dalam mewujudkan visi keberlanjutan yang diharapkan oleh semua pihak.
Upaya Telkomsel dalam Pelestarian Lingkungan: Dari Pantai Bersih Hingga Pengelolaan Sampah Plastik
Dalam rangka meneguhkan komitmen mereka terhadap keberlanjutan lingkungan, Telkomsel melalui program “Telkomsel Jaga Bumi” tidak hanya fokus pada penanaman mangrove, tetapi juga melaksanakan serangkaian kegiatan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam. Salah satu aksi nyata yang telah diambil adalah melalui kegiatan Beach Clean-Up di area konservasi mangrove. Kegiatan ini dilengkapi dengan edukasi tentang pengelolaan sampah berbahan plastik serta pentingnya menciptakan produk yang reusable dan sustainable.
Telkomsel telah melangkah lebih jauh dalam upaya pengelolaan sampah dengan memulai program Waste Management yang inovatif. Melalui program ini, Telkomsel telah berhasil mengolah 365 kg sampah plastik dari kartu perdana dan cangkang kartu SIM menjadi produk-produk yang berguna seperti 75 ribu paving block, 45 ribu phone holder, dan 10 ribu tempat sampah. Kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi sampah plastik yang berakhir di tempat pembuangan akhir, tetapi juga mengubahnya menjadi produk yang memiliki nilai tambah.
Saki, VP Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, mengungkapkan, “Sebagai penyedia layanan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia, Telkomsel berkomitmen menghadirkan dampak lingkungan yang berkelanjutan melalui program Telkomsel Jaga Bumi. Kami ingin mendorong kolaborasi bersama masyarakat untuk menciptakan hari yang lebih baik dan masa depan yang lebih hijau bagi Indonesia.” Ini menunjukkan betapa seriusnya Telkomsel dalam menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam setiap aspek operasional dan inisiatif sosialnya.
Inisiatif Telkomsel ini bukan hanya sekedar aksi korporat semata, tetapi juga sebuah panggilan untuk semua pihak untuk berpartisipasi dalam usaha pelestarian lingkungan. Melalui kegiatan-kegiatan seperti ini, Telkomsel berharap dapat memicu lebih banyak lagi tindakan serupa dari berbagai elemen masyarakat, sehingga bersama-sama dapat membangun masa depan yang lebih berkelanjutan.
Untuk informasi lebih lanjut tentang program dan kegiatan Telkomsel Jaga Bumi, masyarakat diundang untuk mengunjungi situs tsel.id/jagabumi, dimana Telkomsel terus memperbarui tentang langkah-langkah baru dan berkelanjutan yang mereka ambil untuk membantu menjaga planet ini.
Baca juga berita teknologi terupdate